Mengapa Banyak Orang yang Tidak Menggunakan Telegram Layaknya WhatsApp dan Line?

- Dapat mengirim file sampai lebih dari 1GB.
- Anggota grupnya bisa mencapai ribuan orang.
- Telegram berbasis cloud yang tidak memberatkan penyimpanan internal smartphone kita.
- Adanya ruang chat yang sangat rahasia.
- Telegram memiliki fitur pesan BOT.
- GRATIS dan bebas iklan selamanya.
Dibalik kelebihan yang dimiliki Telegram, mengapa masih banyak orang yang tidak menggunakannya? Dibawah ini saya akan menjelaskan kenapa hal tersebut bisa terjadi pada telegram. Langsung saja kalian simak penjelasannya :
- Pertama dan yang paling utama adalah soal paket internet. Platform telegram tidak didukung provider manapun di Indonesia dengan memasukkannya ke dalam paket Chat / Sosmed. Untuk menggunakan telegram kita harus pakai paket internet biasa. Sedangkan volume-nya biasanya lebih besar paket chat dibanding kuota utama.
- Kedua, gak ada temennya. Saat ingin berpindah aplikasi chatting dari WhatsApp / Line ke Telegram, mereka berpikir, nanti siapa yang bakal dia hubungi pakai Telegram. Sedangkan teman, rekan kerja bahkan pacarpun pakai Line, sanak-sodaranya pakai WhatsApp.
- Ketiga, fiturnya yang kurang lengkap. Dibandingkan dengan Line yang kaya akan fitur dan WhatsApp yang kaya akan contact, telegram bisa dikatakan masih “cupu”. Meskipun ada fitur “Instant View” yang menurut saya super-duper-keren, tapi sepertinya “banyak orang” yang kamu tau tidak membutuhkannya dan masih merasa nyaman menggunakan WhatsApp ataupun Line.
- Terakhir, mungkin “banyak orang” yang kamu tau ini bukan market-nya Telegram. Opini saya, setau saya, dan sepengalaman saya. Contohnya Di Indonesia, yang merupakan negara dengan kultur budaya masyarakat yang bergantung sekali dengan konstruk sosial, menjadikan orang yang menggunakan hal baru adalah sesuatu yang menimbulkan rasa sangat tidak nyaman.
Aplikasi Telegram memang lebih populer hanya dikalangan programmer, pegiat startup dan pengusaha bukan pada kalangan orang awam. Kelompok inilah yang umumnya berani mengambil resiko untuk mencoba hal-hal baru. Termasuk mencoba aplikasi yang belum populer di lingkungan mereka.
Terimakasih.
Posting Komentar untuk "Mengapa Banyak Orang yang Tidak Menggunakan Telegram Layaknya WhatsApp dan Line?"