MEMALUKAN!!! Banding Ditolak, Messi Akhirnya dipenjara

  Mega Bintang Barcelona Lionel Messi Harus tetap menjalani hukuman usai usahanya dalam banding atas hukuman Penggelapan Pajak menemui kegagalan. Messi divons bersalah dari Mahkamah Agung di Spanyol atas kasus penggelapan pajak. Messi di vonis hukuman penjara 21 bulan. Meski demikian, Messi takkan mendapatkan hukuman kurungan penjara. Dalam hukum di Spanyol, hukuman kurungan penjara kurang dari 2 tahun hanya menjalani hukuman percobaan dengan catatan belum pernah mempunyai catatan kriminal.

  Kasus pajak yang menyangkut Messi ini terkait dengan pendapatan hasil Image Rights di tahun 2007, 2008 dan tahun 2009. Disebutkan bahwa Messi memakai perlindungan pajak di Belize dan Uruguay untuk menyembunyikan penghasilannya atas beberapa kontrak dengan beberapa sponsor. Lewat kuasa hukumnya,  Messi mengajukan banding ke Mahamah Agung pada bulan maret yang lalu agar status TERSANGKAnya hilang dengan dalih tak tahu menahu soal penggelapan pajak tersebut. Sayangnya usaha banding tersebut menemu jalan buntu. '' ini bertentangan dengan logika bahwa seseorang yang berpenghasilan besar tidak mengetahui pajak yang harus dibayarnya,'' demikian alasan Mahkamah Agung Spanyol. Alhasil Messi tetap meyandang status tersangka Penggelapan Pajak setidaknya sampai Maret 2018.

  Ayah Messi Jorge Horacio turut didapat bersalah atas kesalahan dalam menipu cukai, namaun Mahkamah Agung mengurangi hukuman yang awalnya 21 bulan menjad 15 bulan saja diarenakan niat baik jorge dalam mengembalikan dana yang digelapkannya. Messi dan sang Ayah dipastikan harus membayar denda sebesar  2 juta Euro dan ayahnya 15 juta Euro. Kasus yang menimpa Messi dan ayahnya terebut membuat para pendukungnya tidak menyangk akan hal terebut.

Berikut fakta yang terungkap dalam persidangan di Pengadilan Spanyol ;

1. Pada tahun 2013, Messi diyatakan bersalah setelah ia diduga menghndari pembayaran pajak. Saat itu ia berkomentar bahwa ia tidak memiliki pengetahuan tentang kesalahan dan ia tidak inign menyalahkan sepenuhnya kepada sang ayah.
2. Pada Otober 2014 Jaksa penuntut memutuskan untuk melajutkan penggelapan pajak terebut.

Berbagi :