Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Dibalik Mitos Mie Instan yang Wajib Kalian Ketahui

Mie instan, Fakta mie instan, Mitos Mie instan

Mie instan adalah salah satu makanan terfavorit masyarakat Indonesia. Dapat dipastikan hampir setiap orang sudah mencicipi mie instan atau bahkan punya stok di rumah setiap bulan. Apalagi Harga mie instan sangat terjangkau bagi semua kalangan.

Mie instan pertama kali diciptakan oleh Momofuku Ando pada tahun 1958, yang kemudian mendirikan perusahaan Nissin dan memproduksi produk mie instan yang pertama di dunia bernama Chicken Ramen ( ramen ada sejenis mie Jepang ) yang mempunyai cita rasa ayam. Inovasi-inovasi pun terbentuk dari tahun ke tahun. Misalnya, pada tahun 1971 mie dalam gelas bermerek Cup Noodle diperkenalkan oleh Nissin.

Di Indonesia sendiri mie instan pertama kali diperkenalkan oleh PT Lima Satu Sakti ( yang kemudian berganti nama menjadi PT Supermi Indonesia dan PT Sanmaru Foods Manufacturing Indonesia Ltd. Yang berdiri di tahun 1968. Pada tahun yang sama pun, merek Mie Instan pertama Indonesia di luncurkan, dengan nama merek Supermi. Merek mie instan terkenal dan kedua di Indonesia, Indomie di luncurkan 4 tahun kemudian tepatnya tahun 1972.

Bagi kalian yang sangat suka makan mie instan, terutama untuk anak kost, pastinya kalian sering mendengar Mitos tentang mie instan yang beredar, yang membuat kita sampai mikir-mikir untuk makan mie instan ? Tapi ternyata mitos yang kalian percaya itu adalah tidak benar. Untuk membantah mitos yang beredar tentang mie instan, kami akan memberikan Fakta mie instan yang cukup untuk membantah Mitos tersebut.

Untuk mengetahui Fakta-fakta nya, simak penjelasan dibawah ini yang wajib untuk kalian ketahui :

1. MSG pembentuk kanker

Mitos " MSG pada mie instan dapat membentuk kanker ". Pastinya kalian pernah atau bahkan sering mendengar itu kan.

Faktanya, MSG yang terkandung dalam bumbu mie instan tidak dengan mudahnya membentuk produk karsinogen ( penyebab kanker ) hanya dalam kegiatan memasak mie instan yang umumnya hanya dilakukan dalam waktu singkat dan suhu maksimal 100 derajat Celcius.

2. Merebus bersama dengan bumbunya dapat menyebabkan Kanker

Mitos " Merebus mie bersama bumbunya dapat menyebabkan kanker loh "

Faktanya, Belum ada bukti lebih lanjut mengenai mitos yang beredar di masyarakat, yang menyebutkan bahwa dengan merebus mie bersama dengan bumbuhnya diatas 120 derajat Celcius, dapat menyebabkan kanker.

3. Mie instan mempunyai lapisan lilin

Mitos " Jangan makan mie instan, itu ada lapisan lilinnya "

Faktanya, mie instan diproduksi melalui proses Depp frying yang bertujuan untuk mengurangi kadar air dan membuat mie dapat bertahan lama. Dalam proses ini, minyak terserap ke dalam adonan mie dan terlepas kembali ketika dimasak. Minyak inilah yang sering disangka lapisan lilin oleh masyarakat.

4. Gantilah Air rebusan Mie Instan

Mitos " Jangan pernah menggunakan air bekas rebusan mie instan "

Faktanya, Tepung terigu dalam beberapa mie instan di Indonesia telah mengandung asam folat, yang dapat larut dalam air dan baik untuk tubuh. Dengan demikian, mengganti air rebusan mie instan tidaklah diperlukan.

5. Warna kuning pada Mie Instan

Mitos " Mie instan menggunakan pewarna makanan yang tidak baik untuk kesehatan "

Faktanya, Warna kuning pada mie instan didapat dari penambahan bahan pewarna tatrazine yang telah mendapat izin penggunaan pada makanan secara internasional oleh Codex Alimentarius dan World Health Organization ( WHO ) sehingga relatif aman bagi tubuh.

6. Makanlah Mie Instan dengan Nasi

Mitos " Mie instan sangat baik untuk konsumsi dengan nasi "

Faktanya, Tidak disarankan makan mie instan dengan nasi. Kadar karbohidrat sebungkus mie instan dapat mencapai 400 kalori, dan jika saat kalian makan dan menambahkannya dengan nasi, maka totalnya bisa mencapai 800 kalori. Sedangkan kebutuhan karbohidrat seseorang rata-rata 1.700 sampai 2.000 kalori/hari.

7. Mie Instan tidak ada hubungannya dengan Diabetes 

Mitos " Mengonsumsi mie instan tidak akan menyebabkan Diabetes "

Faktanya, Karena kalorinya yang tinggi, dan dapat memicu penyakit diabetes, jumlah yang dianjurkan dalam mengonsumsi mi instan tidak lebih dari 3 kali dalam seminggu.

Harus juga kita ketahui, jangan mengonsumsi mie instan melebihi apa yang sudah di anjurkan oleh Ahli Kesehatan yaitu maksimal 3 kali dalam seminggu. Karena apapun yang sifatnya berlebihan sangat tidak bermanfaat bagi kesehatan, dan juga jangan mengonsumsi mie instan untuk ibu hamil, lebih baiknya membuat mie sendiri di rumah atau membuat mie instan sehat.

Itulah pembahasan kita kali ini mengenai Fakta Dibalik Mitos Mie Instan yang Wajib Kalian Ketahui, semoga penjelasan kali ini dapat menambah pengetahuan kalian, dan juga jangan cepat percaya terhadap mitos yang beredar.


Terimakasih

9 komentar untuk "Fakta Dibalik Mitos Mie Instan yang Wajib Kalian Ketahui"

  1. Bener semua gan, air hasil rebusan mie ada baiknya diganti kalau mau buat mie kuah.

    BalasHapus
  2. Nabhilah Ayu02 Mei, 2019 15:52

    Hahh, ternyata selama ini anggapan tsb salah semua yah, mksh infonya min

    BalasHapus
  3. aduh saya sering makan mi pakai nasi, ternyata itu gak baik, nice info nih

    BalasHapus
  4. nice info gan, saya nemu blog agan dari situs https://gudanglink.com

    BalasHapus