Mengapa Amerika Sangat TAKUT Terhadap Teknologi HUAWEI?

Ini mungkin salah satu dari penyebab kenapa Huawei diban Trump baru-baru ini.

Tungu dulu. tidak semudah itu, Ferguso! (I don't know if this is still a thing.)

Teknologi 5G adalah teknologi yang sangat sangat cepat, saking cepatnya, 5G dapat mengubah dunia ini dan semua perilaku didalamnya. Teknologi 5G memungkinkan kita untuk terhubung tanpa terputus, mulai dari driverless vehicle, Industri, sampai dengan smart home. Bahasa kerennya adalah, Internet of things.

Teknologi 5G dapat digunakan 10–100x lebih cepat daripada 4G LTE yang kita kenal hari ini. (note: Jika Anda pernah menelpon dengan menggunakan salah satu profider sm*rtfr*n, Anda tidak langsung menggunakan teknologi VoIP yang mereka sebut sebagai VoLTE. Dimana suara Anda dan lawan bicara Anda sangat jernih dan hampir tanpa putus.)

Teknologi 5G akan saling menghubungkan kita dengan apapun disekitar kita. Aplikasi dari teknologi ini benar-benar tidak terbatas. Sebagai perbandingan, jika Anda ingin mengunduh 1 film berdurasi 2 jam, untuk koneksi 3G, Anda membutuhkan waktu sekitar 26 jam, pada 4G, Anda butuh 6 menit, dan pada 5G, Anda cuma butuh 3,6 detik.

Okay, Anda sudah menangkap maksud saya bahwa 5G adalah teknologi dengan kecepatan mahadewa, tapi apa yang membuat Amerika "TAKUT" terhadap Huawei?

Sebenarnya, US dan China tidak saling takut satu sama lain, lebih tepatnya mereka sedang berkompetisi siapa yang bisa MENGUASAI teknologi ini lebih dulu. Alasan dasar cukup mudah:

Pertama, Uang.

Ketika US memenangkan perlombaan dalam teknologi 4G, US mendapatkan tambahan GDP hampir $100 Milyar USD. Jika US menang di teknologi 5G, US akan mendapatkan tambahan GDP $500 Milyar USD dan menciptakan 3 juta lapangan pekerjaan baru. Bayangkan, jika sebuah teknologi bisa membuat pemasukan sebegitu besar, masa US dan China tidak berlomba-lomba untuk menjadi pemenangnya?

Baca Juga

Kedua, POWER.

You read that right, baby. Karena jika Anda menguasai 5G, Anda punya akses ke siapapun yang sedang online di planet ini. errr.. yap. sekarang terhubung ke internet adalah kondisi default kita. Tidak sama seperti anak 80an yang terkoneksi dengan modem yang berbunyi seperti jangkrik minta kawin, hahahh.

Sekarang kita tahu kecepatan 5G, dan kita tahu apa yang bisa didapat jika kita menguasai teknologi ini.

China is racing ahead in 5G. Here’s what that means.

Kemudian fakta selanjutnya adalah, perangkat teknologi 5G terbaik saat ini dibuat oleh perusahaan asal China dengan nama…. you guess it.. HUAWEI. Dan karena Huawei sudah punya reputasi yang mengkhawatirkan mengenai privacy, banyak pihak yang kurang percaya dengan tingkat keamanan yang diberikan Huawei.

Selain memproduksi ponsel, Huawei juga dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi perangkat telekomunikasi. Mulai dari modem USB sampai dengan ke tiang pemancar. Banyak kritik dari US yang mengatakan, jika Huawei diijinkan untuk terus mengembangkan 5G, bisa jadi Huawei bisa memata-matai semua negara yang terhubung dengan jaringan yang dibangunnya atau bahkan mematikan jaringan tersebut.

Itu sebabnya, US tidak ingin China lebih dulu menguasai 5G, bukan agar US keluar sebagai the good guy, no.. no.. US melakukan ban ini karena mereka yang "seharusnya" memata-matai dunia. Bukan China. Bahkan saat ini, US sudah tertinggal jauh dalam perlombaan ini, dan kemudian muncullah Trump dengan aksi ban-nya, Kemudian Google dan kemudian Microsoft.

What happened to Huawei next?

" SIAPA YANG MAMPU MENGUASAI TEKNOLOGI, MAKA DIA AKAN MENGUASAI DUNIA ".

Artikel : Yerry Tanuwidjaja
Platform : Quora

Terimakasih.