Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Gigi


Gigi merupakan bagian keras yang ada di dalam mulut dari banyak vertebrata. Fungsi utama dari gigi itu sendiri adalah untuk mengunyah dan merobek makanan, yang pada beberapa hewan terutama jenis hewan karnivora, digunakan sebagai senjata. Tapi bagaimana jadinya jika kalian mengalami sakit gigi? Pastinya sangat meresahkan bukan.

Sakit Gigi, Penyebab sakit gigi, Cara mengatasi sakit gigi

Jika gigi kita mengalami masalah, konsultasilah ke dokter untuk mengetahui apa saja penyebab sakit gigi yang kalian alami dan juga tanyakan bagaimana cara mengatasi sakit gigi atau mengobatinya. Tapi, jika kalian malas untuk ke dokter, simaklah penjelasan yang kami berikan dalam pembahasan kali ini. Jika kalian sudah tau penyenabnya, bersegerahlah mengatasinya dengan melakukan penanganan untuk meredakan sakitnya.

Berikut penjelasan mengenai Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Gigi :

1. Tumbuh Gigi

Pada orang dewasa, biasanya sakit gigi disebabkan oleh tumbuhnya gigi bungsu atau molar terakhir. Karena posisinya yang berada di bagian belakang rahang, nyeri karena tumbuh gigi molar akan disertai dengan pusing dan bengkak pada bagian tersebut.

2. Gigi Berlubang

Sakit gigi berlubang adalah sakit yang paling umum yang di derita si pasien. Gigi yang berlubang bisa disebabkan oleh kebiasaan konsumsi makanan atau minuman yang manis, serta tidak rajinnya melakukan perawatan seperti sikat gigi dan mengunjungi dokter.

Gigi berlubang bisa merembet jadi masalah baru karena syaraf gigi terbuka sehingga bakteri dari luar mudah masuk. Cara mengatasi sakit gigi paling ampuh untuk masalah ini adalah dengan membersihkan dan menambalnya.

3. Gingivitis

Gingivitis atau radang gusi adalah penyebab sakit gigi yang dimana kondisi ketika gusi mengalami pembengkakan. Jika tidak ditangani dengan segera, pembengkakan bisa berujung abses atau peradangan pada gusi. Pada akhirnya, bakteri yang masuk melalui abses bisa merusak syaraf pada gigi dan menimbulkan rasa nyeri yang lebih parah lagi.

Untuk cara mengatasi sakit gigi akibat gingivitis, dokter gigi biasanya akan membersihkan dan mengeringkan nanah yang ada pada abses. Setelah itu, antibiotik diberikan pada pasien untuk memastikan tidak ada lagi bakteri di dalam gusi.

4. Abrasi Gigi

Sebelumnya apa itu Abrasi gigi? Abrasi gigi merupakan suatu keadaan yang dimana lapisan terluar yakni email gigi terkikis secara mekanis, yang terjadi karena sebab-sebab tertentu dan terjadi pada leher gigi. Bagian leher gigi adalah bagian yang dekat dengan gusi. Apabila struktur email gigi mengalami kerusakan dan kerusakannya itu telah mencapai bagian dentin ( Tulang gigi ), maka akan menyebabkan sakit gigi, karena gigi akan lebih sensitif. Biasanya penyebab sakit gigi karena abrasi gigi ini dikarenakan pola makan yang kurang baik dan cara dalam menyikat gigi yang salah. Akibatnya, lapisan gigi akan terkikis dan membuat gigi lebih rentan sakit ketika kontak dengan air panas atau dingin sekalipun.

Cara mengatasi Abrasi gigi :

Terkikisnya email yang ada pada leher gigi akan menyebabkan terjadinya abrasi gigi yang berakibat pada sakit gigi. Abrasi gigi yang sangat parah akan menimbulkan kerusakan lebih lanjut yakni terjadinya penurunan gusi. Penanganan abrasi gigi tergantung dari penyebab yang di alami.
  • Jika kerusakan struktur gigi tidak parah maka penanganannya dengan cara mengoleskan fluor pada gigi yang mengalami abrasi. Pemberian fluor dapat mencegah pembentukan karies gigi dan menghentikan proses terjadinya gigi yang berlubang. 
  • Jika kerusakan struktur gigi telah mencapai dentin ( tulang gigi ) maka cara mengatasinya adalah dengan melakukan penambalan gigi dengan bahan resin komposit yang sesuai warna gigi asli yang berfungsi mengganti email gigi yang rusak.

5. Bruxism

Bruxism adalah istilah yang dipakai untuk seseorang yang memiliki kebiasaan menggeretakkan atau menggesekkan gigi nya pada saat lagi tidur, cemas, atau marah. Sering kali penyebab sakit gigi akibat bruxism dikaitkan dengan kondisi psikologis seseorang. Walaupun sering terjadi tanpa disadari si penderita, kondisi bruxism bisa berujung pada sakit gigi, kepala dan rahang yang cukup mengganggu. Sampai saat ini, belum ada satupun peneliti yang mengetahui secara pasti hal-hal apa saja yang menjadi penyebab bruxism.

Akan tetapi, ada beberapa faktor fisik dan psikologis penyebab terjadinya bruxism, yang diantaranya :
  • Frustasi, tegang, cemas, marah dan stress.
  • Gangguan pada saat tidur.
  • Kurang ratanya susunan gigi pada bagian bawah dan atas.
  • Naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Cara mengatasi Bruxism :

Di kebanyakan kasus, bruxism tidak memerlukan penanganan secara khusus. Meski demikian, jika masalah yang dialami cukup parah atau serius, penderita disarankan untuk menjalani serangkaian pengobatan. Adapun cara mengatasinya disesuaikan dengan kondisi pasien dan penyebab terjadinya bruxism, di antaranya :
  • Melakukan terapi meditasi ( apabila bruxism disebabkan oleh stres ) terapi perilaku ( untuk mengurangi kebiasaan bruxism ) serta terapi biofeedback ( untuk mengontrol aktivitas otot rahang ).
  • Menggunakan pelindung pada mulut atau behel dengan tujuan merapikan dan meratakan gigi yang longgar. 
  • Menggunakan crown gigi untuk memperbaiki susunan dan permukaan gigi, serta mencegah terjadihya keausan pada gigi. 
  • Pengobatan secara mandiri dengan cara mengompres bagian yang terasa sakit serta melakukan pijatan pada otot-otot yang mengakibatkan terjadinya sakit gigi.

Jika keadaan sudah sangat parah, dan sakit gigi tak kunjung sembuh,  kalian harus segera ke dokter spesils gigi untuk meredam rasa sakit dan juga menyembuhkannya. Jangan anggap remeh penyakit yang satu ini, karena ini berhubungan dengan syaraf.

Terimakasih.

Posting Komentar untuk "Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Gigi"