6 Manfaat Tidur Telanjang yang baik untuk Kesehatan
Apakah kalian termasuk yang tidak memakai pakaian apapun atau telanjang pada saat tidur ? Jika ya, berarti kalian telah menerapkan polah hidup sehat pada saat tidur. Tetapi jika tidak, setelah membaca artikel kami kali ini, kalian harus menerapkannya, Dikarenakan ada beberapa sisi positif atau manfaat tidur telanjang untuk kesehatan kita. Tapi masih banyak yang belum bahkan tidak sama sekali mengetahui manfaatnya.
Berikut kami jelaskan beberapa di antaranya manfaat dengan tidur telanjang yang belum kalian ketahui yang sangat baik untuk kesehatan :
Disisi lain, oksitosin juga dianggap sebagai obat ajaib yang dapat meningkatkan perasaan positif serta kecakapan sosial. Hormon ini dikabarkan dapat meringankan gangguan kondisi kejiwaan, tingkah laku seperti depresi, gangguan stress pasca trauma, dan autisme.
Terimakasih
Berikut kami jelaskan beberapa di antaranya manfaat dengan tidur telanjang yang belum kalian ketahui yang sangat baik untuk kesehatan :
1. Mengurangi Insomnia
Insomnia merupakan gejala kelainan dalam tidur yang paling umum dialami seseorang yang memiliki arti berupa kesulitan untuk tidur. Gejala ini biasanya diikuti dengan adanya gangguan fungsional saat terbangun.
Saat suhu tubuh kita terlalu panas, ia akan terperangkap dalam pakaian dan tak akan keluar lagi dengan baik. Kondisi seperti itu akhirnya akan mengganggu tidur. Studipun menunjukkan, insomnia dan suhu tubuh sangat berkaitan. Jadi, Copot pakaian tidur kalian bila mulai terasa gerah agar suhu panas keluar dengan lancar.
Saat suhu tubuh kita terlalu panas, ia akan terperangkap dalam pakaian dan tak akan keluar lagi dengan baik. Kondisi seperti itu akhirnya akan mengganggu tidur. Studipun menunjukkan, insomnia dan suhu tubuh sangat berkaitan. Jadi, Copot pakaian tidur kalian bila mulai terasa gerah agar suhu panas keluar dengan lancar.
2. Meningkatkan Metabolisme
Tidur telanjang akan memberikan temperatur lebih sejuk. Hal ini terbukti merendahkan gula darah yang menurunkan resiko terkena diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 juga biasanya terjadi pada Orang-orang yang memiliki berat badan berlebih dan kurangnya aktivitas fisik.
Hasil penelitian Riset Kesehatan Dasar ( Riskesdes ) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2013, sekitar 12 juta penduduk Indonesia yang berusia di atas 15 tahun menderita diabetes tipe 2. Hal Ini berarti, 6,9 persen dari total penduduk usia diatas 15 tahun. Tapi hanya 26 persen saja yang sudah terdiagnosis, sedangkan sisanya tidak menyadari dirinya sebagai penderita diabetes tipe 2.
Hasil penelitian Riset Kesehatan Dasar ( Riskesdes ) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2013, sekitar 12 juta penduduk Indonesia yang berusia di atas 15 tahun menderita diabetes tipe 2. Hal Ini berarti, 6,9 persen dari total penduduk usia diatas 15 tahun. Tapi hanya 26 persen saja yang sudah terdiagnosis, sedangkan sisanya tidak menyadari dirinya sebagai penderita diabetes tipe 2.
3. Usia lebih panjang
Pada saat kita tidur nyenyak, tubuh menghasilkan melatonin dan hormon pertumbuhan. Kedua hormon tersebut berperan sebagai anti penuaan dalam tubuh . Dikarenakan hormon melatonin membantu untuk menjaga kesehatan sel. Fungsi ini sangat baik untuk membuat sel tubuh kalian tetap sehat dan memiliki masa hidup lama. Semakin keadaan sel sehat, maka semakin baik kualitas sel. Jika kualitas sel baik, maka secara tidak langsung anda menambah umur panjang hidup diri anda.
4 . Mempererat hubungan
Sentuhan antar kulit seseorang yang sedang telanjang sangat penting, karena dapat meningkatkan jumlah oksitosin yang di hasilkan oleh tubuh. Oksitosin adalah hormon kuat yang berfungsi untuk meningkatkan ikatan dan perasaan terhubung satu sama lain. Ditambah, hubungan seksual untuk setiap pasanganpun jauh lebih fleksibel saat tak ada sehelai kain di tubuh. Penelitian baru-baru ini mulai menyelidiki peran oksitosin dalam berbagai tingkah laku manusia, seperti orgasme, kedekatan sosial dan sikap keibuan. Untuk alasan inilah, hormon oksitosin juga dianggap sebagai hormon cinta. Sedangkan dalam hubungan seksual, bercinta akan mendorong pelepasan oksitosin yang berperan dalam ereksi dan orgasme.
Disisi lain, oksitosin juga dianggap sebagai obat ajaib yang dapat meningkatkan perasaan positif serta kecakapan sosial. Hormon ini dikabarkan dapat meringankan gangguan kondisi kejiwaan, tingkah laku seperti depresi, gangguan stress pasca trauma, dan autisme.
5. Organ vital lebih sehat
Saat kita tidur telanjang, kita akan mendapatkan kelembaban dan kehangatan alami hingga aliran udara yang tak terhalang. Semua itu disebut dapat mengurangi pertumbuhan jamur dan bakteri yang tidak diinginkan. Belum lagi produksi sperma akan lebih sehat saat di udara sejuk.
6. Meningkatkan percaya diri
Selama ini kita cenderung menyembunyikan tubuh kita dari diri sendiri. Padahal semakin, semakin mengakui tubuh sendiri, kita akan semakin bisa menerimanya apa adanya dan menambah kepercayaan diri.
Itulah 6 manfaat dari tidur telanjang yang terbukti sangat baik untuk menjaga kesehatan kita, Bagaimana? Tertarik untuk mencoba tidur telanjang ? Tapi jangan lupa ya, tetap pakai selimut, biar tidak masuk angin 😄.
Terimakasih
Posting Komentar untuk "6 Manfaat Tidur Telanjang yang baik untuk Kesehatan"