7 Gejala Penyakit Gagal Ginjal Kronik

Gagal ginjal kronik atau yang dalam bahasa Inggrisnya chronic kidney disease adalah suatu proses kerusakan pada ginjal dengan rentang waktu lebih dari 3 bulan. Gagal ginjal kronik dapat menimbulkan simtoma berupa laju fitrasi glomerular di bawah 60 mL/men/1.73 m², atau di atas nilai tersebut namun disertai dengan kelainan sedimen pada urin. Penyakit gagal ginjal kronik diidentifikasi oleh tes darah untuk kreatinin. Tingginya tingkat kreatinin menunjukkan jatuh laju filtrasi glomerulalus dan sebagai dari akibat penurunan fungsi kemampuan ginjal mengekskresikan produk limbah.

Pedoman profesional terbaru mengkalsifikasikan tingkat keparahan penyakit ginjal kronik dalam 5 tahap, dengan tahap 1 yang dimana merupakan tahap yang paling awal atau ringan yang biasanya hanya menyebabkan sedikit gejala dan tahap 5 menjadi tahap yang menjadikan penyakit sudah sangat parah dengan harapan hidup yang tidak lama lagi jika tidak diobati.

Gagal ginjal memiliki beberapa Gejala-gejala yang dapat diintefikasi sendiri. Gejala ini timbul karena adanya penurunan fungsi pada ginjal secara perlahan. Pada tahap 1 atau awal, gagal ginjal belum dapat dirasakan secara jelas dikarenakan penurunan fungsi ginjal masih dapat ditoleransi oleh tubuh. Gejala yang lebih parah mulai terasa ketika penurunan fungsi pada ginjal sudah memasuki tahap lanjut.

7 Gejala-gejala tersebut adalah :

1. Nyeri pinggang bagian belakang

Gejala ini akan timbul karena adanya pembengkakan pada ginjal sehingga menekan punggung, yang pada akhirnya dapat menimbulkan rasa sakit atau nyeri.

2. Berubahnya kebiasaan buang air kecil

Tugas utama dari ginjal yaitu untuk memproduksi urin. Jadinya gak heran jika terdapat perubahan buang air kecil pada seseorang yang mengalami gagal ginjal. Perubahan tersebut dapat terlihat dari frekuensi buang air kecil yang berkurang serta warna dari urin berubah menjadi keruh dan tidak jernih lagi seperti biasanya.

3. Terdapat darah dalam urin

Kerusakan ginjal akan memicu keluarnya protein melalui urin yang bersama dengan sel dalam darah. Akibatnya, anda akan melihat hasil akhir yang berupa darah pada urin. Dalam beberapa kasus, yang lebih parahnya, urin juga dapat mengandung nanah akibat adanya masalah pada kandung kemih anda.

4. Mudah lelah dan sulit konsentrasi

Penurunan fungsi ginjal dapat mengakibatkan racun dan membuat kotoran menumpuk dalam darah. Tumbuhan racun ini yang nantinya dapat menyebabkan seseorang mudah lelah dan susah untuk berpikir jernih

5. Hemoglobin menurun drastis 

Hemoglobin menurun drastis pada kisaran 

6-9, ditandai dengan lemas dan tidak kuat dalam berjalan kaki dalam waktu yang lama, gejala ini merupakan gejala awal sebelum memasuki gejala yang lebih parah.

6. Meningkatnya tekanan darah

Tekanan darah meningkat karena kelebihan cairan dan produksi hormon vasoaktif yang diciptakan oleh ginjal melalui RAS atau Renin-Angiotensin System.

7. Pembengkakan Cairan

Pembengkakan cairan pada bagian kulit juga merupakan salah satu gejala penyebab gagal ginjal kronik, contohnya pada bagian kulit kaki, betis dan sekitar area yang tidak biasanya.

Penyebab paling umum atau sekitar 75% dari Gagal ginjal kronik pada orang dewasa adalah diabetes mellitus, hipertensi dan glomerulonefritis. Penyebab gagal ginjal yang lainnya adalah infeksi ginjal dan adanya sumbatan batu ginjal. Pada sebagian kasus, mengkonsumsi minuman energi secara rutin dan terus menerus selama minimal 3 tahun juga dapat menyebabkan penyakit gagal ginjal kronik. Selain minuman Energen, kopi juga dapat mengakibatkan gagal ginjal kronik jika dikonsumsi secara belebihan.

Terimakasih.

Berbagi :